Cerita Misteri Keangkeran Jalan Tol Cipularang

Label:

Kasus meninggalnya Virginia Anggraeni, Istri Safilul Jamil, di Tol Cipularang, menambah cerita misteri yang telah berkembang di jalan tol yang menghubungkan Bandung dan Jakarta itu.  Penyebab kecelakaan, menurut seorang petugas TMC Polda Metro Jaya, Niniek, karena sopir (Saipul Jamil) kaget karena tiba-tiba ada sebuah bus menyalip dari arah sebelah kiri.

“Jadi si pengemudi kaget, dia langsung membanting stir dan mobil sempat terplanting. Lalu mobil menabrak median jalan. Namun nomor polisi bus tersebut tidak terlacak,” kata Niniek.  Menurut Niniek, polisi terus berusaha mendapatkan data soal bus tersebut. “Sampai saat ini kami terus berusaha mendapatkan data bus tersebut,” kata Niniek.

Sementara itu, ketika diwawancarai oleh infotainment salah satu TV Swasta, Saipul menuturkan, saat kejadian tiba-tiba ia merasa ada angin kencang yang mengempas mobilnya ke kanan. Ia hilang kendali. Mobil membentur pembatas jalan tol dan terguling.
Soal keberadaan kendaraan misterius yang kerap mengganggu pengguna jalan tol Cipularang itu, sebelumnya telah sering beredar. Dan penuturan Saipul tentang adanya hempasan angin kencang yang datang tiba-tiba juga sering dialami oleh pengemudi lainnya yang sering menggunakan jalur tol cipularang.
Kumpulan kisah keangkeran jalan tol ini berkembang menjadi e-mail berantai, atau pesan berantai melalui BlackBerry Messenger. Dengan adanya kejadian kecalakaan Saiful baru-baru ini kian menambah daftar panjang seputar misteri keangkeran jalan tol cipularang.
Ceritanya seperti ini :
Hati-hati kalau mau jalan malam hari di Cipularang, terutama setelah waduk Jatiluhur dari arah Bandung. Ada mobil misterius ngedim-ngedim.
Pengalaman saya waktu itu mau balik ke Jakarta lewat Cipularang malam hari. Saat itu saya di jalur kanan, tiba-tiba dari belakang ada mobil ngedim-ngedim. Setelah itu saya minggir ke kiri memberi jalan. Eh mobil itu ikutan ke kiri juga sambil tetap ngedim-ngedim. Karena kesal, saya tancap gas, eh mobil itu ikut-ikutan berlari kencang juga. Tetep dia masih ngedim-ngedim juga. Karena kesal di kasih dim melulu, saya intip dari spion tengah itu mobil apa sih?
Eh, sehabis ngintip spion tengah, saya terus lihat jalan di depan, sudah ada buntut truk tinggal beberapa ratus meter lagi. Kaget, saya rem habis. Untung tidak terguling. Setelah ngerem, saya intip spion tengah, ternyata mobil tadi sudah nggak ada lagi.  Saya salip truk, ternyata kendaran yang ada cuman mobil saya sama truk tadi. Di depan gelap nggak ada mobil sama sekali. Saya merinding habis.
Catatan Mail List :
Mohon rekan2 sangat berhati2 di Jalan Tol Cipularang KM 90 – 101 begitupun sebaliknya. Kalo di perhatikan kontur jalan di km 90-101 tol cipularang posisi handling mobil (sedan / suv & mpv) cenderung jadi berubah drastis, entah karena aerodynamic / kondisi wind landscape (kalo kata supir travel sih “ghoib” wtf deh ya, lillahi ta ala), kendaraan tanpa dilengkapi vitur stabilizer dan (mostly Japanesse &Korean brand) bawaannya seperti mau understeer dan oversteer (speed average 80 – 100km/h). Rekan2 senior menduga bahwa pada saat speed tinggi dengan sudut jalan menurun 30 derajat, hampir semua mobil mengalami pergeseran center of gravitation. Sehingga oleng dan kehilangan keseimbangan. Itulah penting nya vitur ESP (Electronic Stabilizer Perform) ada di setiap kendaraan (sayang nya cuma European & American brand yg sudah dilengkapi ESP)Alangkah baiknya rekan2 “angkat gas” di km 90 – 101 – begitu pun sebaliknya – jalan Tol Cipularang dan melaluinya dengan speed average 50-60 km/h. (Stay di jalur tengah lebih baik) Tips : Jangan melebihi kecepatan 100km/h di jalan km 90-101, kalaupun lebih dan mengalami kecelakaan, anda akan sulit sekali dan tidak akan mendapat pembenaran dari pihak siapa-pun dan kapan-pun. Take care guys.
Masih ada cerita lainnya, yang peristiwanya juga terjadi setelah Idul Fitri. Begini ceritanya:
Saya ingin berbagi cerita ini kejadian yang terjadi pada hari keempat lebaran. Teman saya bersama om dan tantenya pergi dari Jakarta menuju Bandung melewati Tol Cipularang pada siang hari. Pada kecepatan 60 km/jam melewati KM 69 dan70, tiba-tiba si sopir yang kebetulan omnya sendiri membawa kendaraan (mobil Panther baru) seperti tidak sadarkan diri. Dia memacu kendaraan semakin kencang sehingga kendaraan tersebut tidak stabil lalu membentur trotoar dan terbalik.
Sebelum kecelakaan, tantenya sudah mengingatkan suaminya untuk memelankan kendaraan. Namun kendaraan semakin kencang sehingga terjadilah kecelakaan tersebut. Untungnya tidak ada yang terluka parah walaupun mobil tersebut keadaannya rusak berat. Peristiwa terjadi di KM 72, kendaraan yang berada di belakangnya bisa mengerem (mobil Honda CRV).
Kemudian si pengemudi kendaraan tersebut turun dari mobil. Anehnya si pengemudi menyalami om temen saya dan berkata, “Selamat, Pak. Untung tidak apa-apa. Saya juga sempat hilang sebentar, namun karena melihat kendaraan bapak saya kaget dan mengerem.” Setelah beberapa lama pihak Jasa Marga datang. Lalu anehnya lagi mereka berkata, “Untung bapak di KM 72. Kalau di KM 68 pasti bapak sudah `lewat’ kali. Sebelumnya ada dua kecelakan di KM 68 meninggal. Memang daerah rawan di 68-72, Pak. Sebaiknya di KM ini lebih berhati-hati dan jangan sampai pikiran kosong.”
Apakah beberapa cerita misterius di atas juga terkait dengan kecelakaan mobil yang dialami Saiful Jamil dan keluarga? Entahlah. Namun tak ada salahnya berhati-hati bila melalui Tol Cipiularang. Apalagi jalan tol tersebut diperkirakan akan padat kendaraan, karena musim arus balik Lebaran 2011.

Cerita Misterius Tol Cipularang Paling Populer :
Pada suatu hari ada sekeluarga pergi ke bandung.Keluarga tersebut terdiri dari ayah,ibu dan 1 orang anak yg masih berumur 8 thn an.
Mereka berangkat dari jakarta sekitar jam 9 an,malam sabtu.Nah tiba2 anaknya kebelet kencing ampe aduh2an..
Bapaknya bilang “udah nanti aja pas di pintu tol, disini gelaap!”.
tp krn anaknya gk kuat,berhentilah mereka. lalu turunlah anak itu,sambil ibunya bilang…
“jgn jauh2 y nak..” , iya.. saud si anak”
Tp kedua org tuanya merasa kok anak ini smakin jauh dan menjauh jalannya..
“eh jangan jauh2..,d depan mobil aja!” kata si ibu. lalu saud anaknya..iya mah..!”
lalu tak lama kemudian anak itu..balik k mobilnya dan duduk d belakang,sambil ayahnya bilang…
“kamu nih gimana sih..,kencing kok jauh2 amat..”
“malu pah..,diliat orang”
Setelah mereka sampai di bandung ,orang tuanya melakukan aktifitas biasa selama 2 hari hingga hr minggu. Kaya belanja,makan, mandi, tidur dll pokoknya liburan lah. tp dsela2 liburan mereka, orangtuanya rada2 melihat kejanggalan dr anaknya.Yg biasa anaknya ingin berenang di hotel, ini tidak. Dan anaknya terlihat murung, pucat dan berubah jd diem..tidak seperti biasanya.
“kamu sakit..??” tanya si ibu,tp anaknya dieeemm aja…
Akhirnya ayahnya memutuskan untuk pulang k jakarta , dr rencana sebelumnya hingga hari senen,akhirnya pulang hari minggu.Di dalam perjalanan pulang sekitar jam 10 an…kembali si anak kebelet kencing sampe aduh2an…
“aduh pah..kencing. .,papah kenciiing..” kata si anak
Akhirnya mereka berhentilah kembali.Anehnya mereka berhenti di KM yg sama seperti anaknya kencing sebelumnya, hanya saja di jalur yg berbeda.Tetapi kali ini si anak tidak balik2 k mobil..,sehingga membuat bingung orang tuanya.
Setelah mereka menunggu 1 jam di pinggir tol,akhirnya mereka melapor k petugas melalui no.tlp pengaduan tol. Dalam percakapannya di tlp, petugas memberikan ciri2 pakaian si anak tersebut… dan ternyata benar!.
Akhirnya kedua orang tua tersebut langsung menuju pos tersebut,sambil ter heran2..
“kok bisa ada dsanaaa..,saud ayahnya..”
sesampainya di pos, ibunya langsung memeluk erat anaknya..dan memarahinya
“kamu kemana sih! kok tiba2 dsini..”
“loh..! mamah yang kemana aja…aku ditinggal,aku teriak2 mamah gk denger..!” sambil nangis..
And guess what..!, Petugas polisi berkata..
“bu jangan dimarahi bu,anak ibu sudah di kantor kami selama 2 hari sejak hari jumat malam..”
seketika ibu dan ayahnya duduk lemas dan saling memandang..
Ternyata pada waktu anaknya kencing dalam perjalanan ke bandung ,
dia hanya kencing di samping kiri mobil di balik pintu belakang,
tetapi ibu dan ayahnya melihat dia berjalan di depan mobil dan menjauh..,
setelah balik anak yg masih kencing ditinggal begitu saja..sampai anaknya teriak2 tp tidak terdengar..
“Pertanyaannya, lalu siapa yang ikut ke bandung ???”
Cerita Kejadian Lainnya di Tahun 2008 :
Saat itu tanggal 1 Juni 2008. Gue dan istri, Herman “Wong”(band tahun 97an), anak (usia 5th) dan istrinya, gingin (operator Qubu Studio,Bdg) berangkat menuju Jakarta dari Bandung menuju Sony BMG Jakarta, selama perjalanan dari Bandung alhamdullilah tidak ada masalah.
Kita di Sony sampai pukul 16.30. Beres di Sony BMG, kita langsung masuk tol DalKot dan menuju Cikampek, sampai Km 63 gue terima telpon dari Produser Kalamoa Band, menanyakan progress. Gue bilang gue lagi nyetir dan gue serahin ke bini gue, dia ngobrol dan menanyakan sdh dimana? kata bini gue km 64, trus gue liat, emang betul. Pembicaraan langsung beralih ke herman, dlm hitungan kurang lebih 10 detik saja berakhir. Saat itu Herman mencium bau anyir dan berkata :”kok bau darah ya? gue noleh ke belakang, trus gue bilang, knapa? Gingin trus ngomong ke anaknya herman :”tuh liat ada kereta!”(Gingin duduk dibelakang).
Gue Kaget dan sadar kan sepanjang km 64 ga ada REL di kanan (kalo dari arah jkt) memang sekelebat gue liat bayangan kreta… Pas gue sadar, didepan gue ada truk warna hitam, besar banget,tapi kayak siluet, disamping gue truk fuso dan dibelakang ada truk gandeng sibuk ngedim2 dan nglakson gue,karena ternyata gue sudah berada di jalur berlawanan. Si truk gandeng udah kagok, langsung nyalip di antara truk fuso dan gue, sementara gue sibuk buang gas untuk
menyeimbangkan kecepatan agar keburu masuk kembali ke jalur seharusnya sebelum dihantam truk hitam itu.
Alhamdullilah berhasil, kita semua selamat, dan pas gue liat gue ada di km 70. Semua pada kayak orang bego, bingung belokan ke bandung di km 67nya kemana??? Pas gue liat jam menunjukkan pukul 18.00 tepat.. DALAM 10 DTK gue lompat 6 kilometer, Sumpah ga masuk akal…
Gue langsung nanya ama orang diloket tol, ini dimana? dia malah bingung ngeliatin gue dan anak2 … Astagfirullah…sumpah menyeramkan. Besoknya gue telpon teman gue wartawan, ternyata memang sering kejadian seperti itu di antara km64-70 tepatnya, dan selalu berakhir dengan kecelakaan maut…
Berhati-hatilah rekan2 semua…banyak rahasia alam di dunia ini yang tidak masuk akal, termasuk dimensi dan waktu… Bagi yang sering lewat sana dan sama sekali tidak mengalaminya, mudah2an memang tidak akan mengalaminya… karena sumpah…menyeramkan sekali….
Buat temen-temen yang suka mondar-mandir Jakarta-Bandung lewat Cipularang, mau percaya atau tidak, itu terserah kepada nalar anda sendiri untuk mencernanya.
Seberapa Bahaya KM 97 Tol Cipularang ?

Lokasi kecelakaan pedangdut Saipul Jamil memang rawan kecelakaan. Ruas tol Cipularang tepatnya di KM 97 dikenal sebagai ‘zona tengkorak’. Di lokasi itu, istri Saipul Jamil, Virginia Anggraeni tewas. Mengapa lokasi itu rawan kecelakaan?
“Biasanya, di jalan tol itu jarang belokan atau tikungan. Tapi di KM itu bukan hanya belokan tapi juga turunan,” kata Kapolres Purwakarta Ajun Komisaris besar Polisi Bahtiar Ujang pada vivanews.
Menurut Bahtiar, lokasi yang sangat berbahaya itu akan berujung maut bila pengemudi melaju kendaraan dengan kecepatan tinggi. Di lokasi itu, kata dia, batas batas maksimum kecepatan kendaraan mencapai 100 kilometer per jam.
Kondisi akan semakin berbahaya bila tidak didukung dengan kondisi kendaraan dan pengemudi yang fit. Bahtiar melanjutkan, ruas tol maut itu bisa menyebabkan kecelakaan hebat bila pengemudi tidak mahir.
“Dengan kecepatan tinggi, dengan sedikit belok saja ditambah instabilitas kendaraan maka berakibat fatal,” jelas Bahtiar. “Apalagi bila perhatiannya terganggu sedikit.”
source source